Sistem Kerja Motor Vespa | Cara kerja mesin vespa ada dua langkah, yaitu berbasih dua tak atau dua langkah. Langkah Pertama adalah pembilasan serta percampurannya antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari karburator dan Langkah Kedua yaitu proses penekanan bahan bakar keruang bakar sehingga terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan bakar yang berakibat adanya dorongan seher yang memutar poros engkol dan kopling gir transmisi.
Berikut adalah perangkat - perangkat penting vespa yang wajib kalian ketahui (Disini saya mengambil contoh Vespa Super), seperti:
Karburator
Alat yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, ini sebuah alat yang berkerja secara kinetik tanpa alat elektronik sipengendara hanya mengatur suplai udara melalui tuas gas yang ada distang/dikaki lalu perangkat lainnya dari karburator menyesuaikan dengan sendirinya.
Pengapian
Terjadinya satu percikan api busi sebagai penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan terbilas oleh kru-kas yang ada di dalam ruang bakar guna terjadinya ledakan yang menghasilkan dorongan seher.
Api yang ada di busi dihasilkan dari Spul Platina yang berada di dalam magnet atau kipas, setrum dari spul di stabilkan Kondensator (Kondensor) berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran oleh Platina.
Setrum yang melalui proses di atas di perkuat atau perbesar oleh Koil, proses ini berdampak percikan api di busi berkekuatan lebih dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah.
Ruang Bakar
Ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini terjadi proses penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara (Mixturisasi).
Setelah bahan bakar tercampur, di transferkan oleh Seher yang tlah terdorong oleh proses sebelumnya melelui rongga ransfering yang ada pada Blok Silinder, lalu bahan bakar mengalami penekannan ke ruang vakum yang ada pada Head Silinder. Di sini lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi…
Sisa bahan bakar yang berjenis karbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui lubang buang mengarah ke Knalpot yang berfungsi memanfaatkan gas buang sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses selanjutnya, dan knalpot ini berfungsi juga sebagai peredam suara ledakan….drot dot dot dot dot..
Rotasi atau Perputaran Mesin
Tiga proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir yang ada di girbok melalui Kpoling, yang berpungsi sebagai otomatis penetral putaran gir sesuai dengan keinginan pengendara.
Dalam gir bok terdapati Gear Premier atau (gigi borobudur). Rotasi dari gir tersebut berhubungan langsung dengan Gear Sekunder (gigi seri / gigi roda). Sementara itu, transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 diatur oleh crash gear (gigi silang)
Pengaturan ini langsung di hubungkan ke stang motor. Keunikan mesin ini dalam mantransferkan tenaga yaitu tidak menggunakan sistem rantai (seperti pada motor jepang atau 4 tak lainnya).
Demikianlah sistem kerja motor vespa yang wajib kalian ketahui. Semoga kendaraan vespa anda terawat dengan baik.