Keunikan dari motor Vespa adalah body motor yang terkesan seperti seekor angsa, ‘semok’ dan ‘gemesin’. Motor vespa dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan, dari mulai mesin sampai pada Body motor sampai akhirnya menemui adanya istilah komunitas Vespa gembel.
Motor vespa keluaran lama, memiliki busi dan platina sebagai pemicu api dalam menghidupkan mesin, body kembung dan lancip, serta batok lampu bulan dan lampu rem yang menyerupai lambang batman layak disebut sebagai Vespa gembel yang populer karena banyak dicari pecinta motor klasik.
Vespa yang paling digandrungi pecinta otomotif klasik adalah motor vespa tahun 50-an dan 60-an yang harganya cukup tinggi sehingga biasanya dimiliki oleh para kolektor. Sebagian orang menyebutnya “kongo”. Dalam perkembangannya, motor Vespa mengalami perubahan pada body belakang motor yang tadinya lancip seperti burung angsa menjadi tidak lancip lagi.
Pada 1966, motor Vespa dengan nama Vespa super kembali menjadi idola sehingga muncullah Vespa gembel versi super. Selain body belakang motor yang tidak lancip, adanya perubahan pada mesin bagian dalamnya pun membuat Vespa gembel ini menjadi sarana transportasi yang diidolakan oleh sebagian masyarakat pada zamannya, bahkan hingga sekarang pun vespa gembel masih menjadi incaran.
Pada 1970 sampai tahun 1980, motor Vespa mengalami perubahan pada bagian lampu yang tadinya berbentuk bulat pada lampu depan dan belakang, seperti simbol kartun Batman, berubah menjadi kotak. Vespa gembel pun tidak terlalu unik untuk menjadi alat transportasi yang populer setelah perubahan tersebut.
Semakin berkembang dan majunya zaman, motor Vespa kembali mengalami perubahan. Awalnya, motor Vespa hanya akan bisa menyala dengan menggunakan starter manual yang menggunakan kaki. Kini, motor Vespa gembel sekalipun dapat dinyalakan dengan starter elektrik. Hal tersebut dilakukan demi kenyaman dan kecintaan masyarakat terhadap Vespa gembel yang legendaris.
Vespa Gembel Versus Matic
Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang murah dan cepat menjadikan motor sebagai satu barang yang wajib dimiliki, terutama untuk orang yang bekerja dalam jarak yang cukup jauh dan memakan waktu lama, tidak terkecuali dengan Vespa gembel yang sudah kuno serta masih menghabiskan bensin 2 tak.
Walaupun Vespa Piagio melakukan gebrakan dengan mengeluarkan produk motor matic, Vespa gembel tetap disukai dan dicari oleh pecinta otomotif klasik sehingga keberadaan kedua jenis motor tersebut bukannya sebagai bagian dari evolusi, melainkan dikotomi.
Selain karena efisiensi sebagai kendaraan beroda dua yang lebih mudah terhindar dari kemacetan, Vespa gembel pun memiliki kelebihan lain dibandingkan dengan kendaraan beroda dua jenis lainnya. Dengan menaiki Vespa gembel, anak-anak muda yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat berkendaraan seperti STNK dan SIM bisa dengan luwesnya melenggang di jalanan tanpa harus takut kena tilang polisi.
Entah karena tampilannya yang sudah old school dan sulit untuk dijual dengan harga tinggi, atau karena alasan lainnya, polisi jarang sekali menilang atau merazia orang yang menggunakan kendaraan Vespa gembel ini. Selain itu, alasan lain yang biasanya dilontarkan oleh para pecinta motor klasik adalah mesin Vespa gembel tersebut yang berada di samping kanan bodi motor berbeda dengan motor yang lain.
Hal tersebut merupakan keunikan tersendiri yang dimiliki Vespa gembel dibandingkan dengan motor jenis lainnya, terutama matic. Namun, julukan Vespa gembel tidak begitu saja muncul, melainkan karena adanya modifikasi yang dilakukan pecinta Vespa agar motor Vespa mereka terlihat lebih gembel.
Ada yang memodifikasi motor menjadi Vespa gembel dengan menambahkan ornamen-ornamen seperti kaleng bekas, kain batik, dan lain-lain. Ada juga yang memodifikasi dengan classic modivication sehingga motor Vespa semakin cantik dan elegan. Selain itu, untuk mempertahankan keorisinilan mesin dan body motor Vespa agar tetap bagus meskipun tampilannya Vespa gembel, harus dilakukan pemeliharaan yang baik terhadap motor Vespa.
Kondisi kualitas mesin dan bodi motor yang masih asli tersebut membuat Vespa gembel memiliki nilai dan harga yang tinggi saat dijual kembali. Kemudian, ada juga motor Vespa yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan speed motor. Biasanya, motor Vespa yang dimodif dengan kebutuhan speed adalah motor Vespa yang umurnya lebih muda, seperti versi exclusif dan px. Namun, tidak menutup kemungkinan jika Vespa gembel tua pun dimodifikasi seperti itu karena sekarang ini, Vespa telah menjadi salah satu pilihan anak muda gaul zaman sekarang.
Anak muda pecinta Vespa berlomba-lomba memodifikasi Vespa gembel mereka sehingga membuat klub motor lebih unik dengan gaya dan ciri khasnya. Dari yang classic, speed, bahkan sangat gembel telah menjadi trend modifikasi dalam meng-upgrade motor Vespa itu sendiri. Namun, modifikasi yang sekarang ini lebih banyak digandrungi oleh para pemuda adalah Vespa gembel.
Sekelompok anak muda yang kreatif memodifikasi motor Vespa dengan gaya gembel. Motor Vespa ini diberi tambahan di bagian samping kiri motor, hampir mirip seperti bajaj, namun yang membedakannya adalah motor Vespa gembel mempunyai tambahan ke samping, sedangkan bajaj tambahanya adalah ke belakang.
Terkadang, tambahan pada motor Vespa gembel mempunyai atap untuk melindungi penumpang dari panasnya matahari dan derasnya hujan. Atap atau “saung” yang menjadi keunikan dari Vespa gembel tersebut adalah dengan digantungkan atau ditempelkan dengan berbagai barang yang sudah tidak terpakai lagi.
Biasanya, barang-barang yang digantungkan atau ditempelkan pada saung tersebut adalah barang-barang yang ditemukannya selama perjalanan, seperti botol plastik bekas, ban luar, spanduk, sampah plastik, dan masih banyak lagi yang menempel dan digantung sehingga menjadikan motor Vespa terkesan sebagai Vespa gembel.
Modifikasi Vespa Gembel
Memodifikasi Vespa gembel ternyata tidak bisa sembarangan dilakukan. Butuh keahlian khusus dalam memodifikasi karena banyak sekali yang harus diubah sehingga berbeda dengan motor aslinya. Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga ternyata tidak sedikit untuk memodifikasi Vespa tersebut sehingga menjadi Vespa gembel.
Modifikasi yang diawali dari keisengan remaja ini kemudian menjamur dan berhasil memikat para pengguna Vespa lainnya agar menjadikan Vespa mereka sebagai Vespa gembel. Keisengan tersebut membuat anak muda dengan Vespa gembel mempertontonkan hasil modifikasinya pada masyarakat luas dan komunitasnya dengan mengadakan sebuah perjalanan. Dan tidak sedikit dari kita yang melihatnya seperti sampah mesin yang sedang berjalan di jalanan.
Namun, itulah yang justru menjadi keunikan dari Vespa gembel tersebut. Akan tetapi, ada juga hal positif yang bisa diambil dari Vespa gembel tersebut. Dengan menempelkan barang-barang atau sampah yang sudah tidak terpakai, bahkan tergeletak di jalanan. Oleh komunitas Vespa gembel, barang-barang yang menjadi sampah tersebut malah menjadi salah satu barang yang berguna.
Dengan cara menempelkan dan menggantungkan barang-barang tersebut pada saung yang berada di samping kiri dengan tambahan roda, maka semakin berkurang pula sampah yang ada di jalanan. Modifikasi Vespa gembel tersebut juga merupakan ciri dari jiwa pengendaranya. Gembel, kucel, dan terkesan acak-acakan, bahkan tidak beraturan.
Namun, itu yang menjadi ciri khas dari pengendara Vespa gembel tersebut. Mungkin karena kesan yang dimunculkan terlihat gembel, masyarakat melihat komunitas dan modifikasi pada Vespa gembel tersebut adalah sekumpulan orang-orang yang kurang kerjaan sehingga sering terdapat opini miring mengenai komunitas tersebut.
Akan tetapi, pandangan masyarakat tidak menjadi halangan atau beban terhadap keinginan mereka untuk melakukan modifikasi Vespa gembel. Malah, semakin banyak komunitas Vespa gembel menjamur dan berkembang sampai ke daerah-daerah dan kota-kota di seluruh Indonesia. Selain itu, kesetiakawanan anggota komunitas Vespa gembel pun menjadi sesuatu yang patut dicontoh dalam kehidupan bermasyarakat.
Sumber: anneahira.com